Saturday, March 08, 2008

menikmati dan merasakan

Yang namanya menikmati dan merasakan biasanya sesuatu yang identik dengan kenikmatan, kelezatan, kesenangan, keindahan, kemewahan dan semua yang enak lainnya. Itu sesuatu yang wajar dan lumrah. Karena sayang rasanya sesuatu yang bagus jika kita lewatkan begitu saja ntah itu film, buku, lagu, makanan dan apalah namanya.
Tapi bagaimana dengan sesuatu yang tidak menyenangkan? Macet, hujan, banjir, sakit, bete, dijauhin teman dll. Ternyata untuk hal-hal yang tidak menyenangkan ini pun sebaiknya kita nikmati. Mengapa? Pertama, jika kita berkeluh kesah dengan hal tidak menyenangkan yang kita alami, maka akan membuat pikiran kita ruwet, dengan pikiran ruwet akan susah menyelesaikan masalah yang kita hadapi. Otak kita serasa beku, sehingga kita tidak bisa menyelesaikan masalah yang saat ini kita hadapi. Dalam jangka panjang, kondisi ini tidak baik untuk kesehatan mental dan fisik kita. Kedua, ketika kita menikmati suatu kondisi tidak enak, maka ketika kita dalam kondisi normal, maka kita dapat menjalani, menikmati dengan rasa syukur. Seringkali kita kurang bersyukur ketika kita sehat, kurang bersyukur memiliki teman yang care, kurang bersyukur dengan pimpinan yang pengertian. Kita acap merasa kurang puas dengan apa yang kita dapatkan. Kita sering mengeluh ketika makanan yang kita nikmati kurang garam, atau terlalu banyak garam. Padahal, banyak orang di dunia ini yang untuk makan tiga kali sehaaripun tidak bisa. Dengan menikmati sesuatu yang tidak enak, kita jadi bisa bersyukur atas segala nikmat yang kita rasakan. Bukankah Allah berjanji bahwa Ia akan menambah kenikmatan Nya jika kita bisa bersyukur? Tapi kok kita sering mengabaikannya ya :)

No comments: